Sabtu, Maret 24, 2012

Jangan Menunggu bung !

jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti.tapi bergeraklah, maka anda akan menjadi contoh yang diikuti

Masih tentang BBM !


Just sharing, kata mbak oneng :
Saya Rieke Diah Pitaloka, sekedar mengingatkan 13 hari lagi adalah keputusan kenaikan harga BBM. Salah satu argumen SBY, kenaikan tersebut adalah untuk menyelamatkan APBN supaya tidak jebol.
Berikut saya sampaikan data yang tidak pernah SBY sampaikan kepada rakyat, hitungan yang sesungguhnya bahwa dengan tidak mengurangi subsidi dan tidak menaikan harga BBM sebetulnya APBN tidak jebol.

Berikut ini data yang saya kompilasi dari berbagai sumber, terutama dari para ekonom yang tidak bermahzab neolib!

Selasa, Maret 13, 2012

Sudahkah BANTEN berubah ?


Provinsi Banten berdiri pada tanggal 18 november 2000, dengan Hakamudin Jamal sebagai gubernur pertamanya. Namun statusnya pada saat itu hanya sebagai  pelaksana tugas sementara. Barulah pada 11 januari 2002 Djoko Munandar dilantik sebagai gubernur tetap dengan Ratu atut chosiyah sebagai wakil gubernur. Namun kepemimpinan Kang Djoko Munandar yang diproyeksikan berlangsung selama 5 tahun ini hanya berjalan hingga 10 oktober 2005 saja karena yang bersangkutan terjangkit virus Korupsi. Tonggak kepemimpinan pun jatuh ketangan sang wakil yaitu ibunda Ratu Atut  Chosiyah yang menjadi gubernur Banten dengan status Plt yang  masa tugasnya mulai dari  20 oktober 2005 sampai 10 januari 2007.  


Mungkin karena hanya 2 tahun duduk saja mencicipi manisnya kursi gubernur sang ratu pun mencalonkan diri lagi sebagai gubernur Banten untuk periode 2007 sampai 2012 dan hebatnya dia bisa terpilih ditengah pemerintahannya yang sangat kontroversial itu. Terhitung sejak tanggal 11 januari 2007 sampai sekarang namanya masih menjabat sebagai Banten-1. Apa yang sudah dia perbuat untuk kemajuan Banten? Nihil !. Sampai saat ini tidak ada suatu perubahan yang dirasakan oleh masyarakat Banten. Yang ada adalah kebalikannya, keterpurukan lah yang makin dirasakan oleh masyarakat ini. Pemerintahannya sangat kontroversial, penuh kemunafikkan  dan sesak dengan praktik KKN ini  sangat menciderai image Banten yang disebut – sebut sebagai kota santri dengan masyarakat religiousnya yang sangat menjunjung tinggi nilai – nilai keagamaan.

Dibalik Kebijakan BBM !

Beberapa minggu yang lalu saya menghadiri sebuah seminar nasional tetntang kebijakan migas nasional yang diadakan oleh salah satu universitas di Jakarta dengan pembicara Dr Kurtubi, seorang dosen sekaligus pengamat perminyakan yang juga menjabat sebagai direktur Center for Petroleum and Energy economics Study. Dalam seminar ini saya mendapatkan sebuah pencerdasan luar biasa mengenai kondisi perminyakan Indonesia yang bisa dibilang sangat miris. Berikut sedikit ringkasan dari acara seminar tersebut.